Shen Guo
--- A Historian who loves book
Tentang
| Nama | Shen Kuo |
| Usia | 35 tahun |
| Tanggal Lahir | 31 Mei |
| Pekerjaan | Sejarawan |
| Tinggi | 185 cm |
| Berat | 70 kg |
| Golongan Darah | A |
| FC | Zhongli (Genshin Impact) |
Shen dikenal sebagai seseorang yang berpengetahuan luas. Sikapnya juga tenang dan tak sungkan memberi saran sehingga dia dijuluki 'Guru' oleh orang-orang di sekitarnya.
Pria ini banyak menghabiskan waktu di perpustakaan kota buat meneliti dan mengkaji rentetan kejadian untuk dituliskannya untuk menjadi sebuah buku. Namun, tak jarang juga Shen keluar untuk mencari informasi sendiri mengenai banyak hal.
Cerita
Sebagai mana minuman teh favoritnya, kehidupan Shen juga terkadang mengalami manis, pahit, dan juga terkadang hambar. Kehidupan keluarganya memang tampak bahagia pada awal mulanya. Ayahnya adalah seorang pemilik perpustakaan dan ibunya adalah seorang tabib. Dia sering diajak oleh ayahnya untuk pergi ke perpustakaan. Buku-buku sudah menjadi teman sehari-hari buatnya hingga akhirnya tragedi pun muncul.
Wabah menyerang daerahnya hingga ayah dan ibunya akhirnya menyerah dan meninggal. Tidak ada catatan mengenai kejadian ini sama sekali. Tidak ada petunjuk hingga dia berkenalan dengan seorang kakek tua yang keadaannya baik-baik saja meski wabah menyerang.
Kakek itu bercerita kalau kejadian ini pernah terjadi dan dia memiliki cara buat mengatasinya. Padahal, tidak ada catatan mengenai hal ini sama sekali. Shen di usia kedua belasnya mulai tinggal dan belajar dari sang kakek. Dari kejadian itu dia mulai terinspirasi buat mencatat berbagai informasi kejadian di sekitar dan mengkajinya. Dari sang kakek, Shen juga belajar mengenai cara bertahan hidup di luar, cara bertualang, dan mengumpulkan bukti hingga akhirnya kematian memisahkan mereka. Segala kisahnya bersama sang kakek mulai dituangkan dalam buku dan dipublikasikannya. Banyak yang menyukai kisah itu sehingga akhirnya namanya mulai dikenal.
Sekarang dia tinggal sendiri dan kembali membuka perpustakaan milik ayahnya.
